Mempelajari Dasar - Dasar Bahasa Pemrograman JavaScript
Saya sudah memutuskan untuk membuat artikel mengenai konsep dasar JavaScript karena penting untuk pemula dan developer experienced.
Memahami konsep inti bahasa penting untuk menulis kode yang efisien dan bisa maintained.
Baik Anda baru memulai pemrograman atau ingin menaikkan keterampilan Anda, menguasai beberapa dasar JavaScript adalah cara penting dalam karir Anda sebagai developer.
Pada artikel di bawah saya akan memberikan rangkuman mendalam mengenai konsep dasar JavaScript.
Daripada fokus pada topik tertentu, kami akan mengulas beragam konsep tanpa merinci.
Sumber daya dan link yang disiapkan diakhir artikel akan membantu Anda melanjutkan lebih dalam detail tiap konsep.
Silahkan kita mulai dari ide yang paling dasar dan umum dan mendalami lebih dalam untuk semakin maju bersamaan kemajuan kita:
- Variabel JavaScript: Variabel digunakan untuk menyimpan data dalam JavaScript. Mereka digunakan untuk menyimpan nilai seperti angka, string, dan objek. Variabel didefinisikan menggunakan kata kunci var, let, atau const.
- Tipe Data: JavaScript memiliki beberapa tipe data termasuk string, angka, boolean, dan objek. Memahami berbagai tipe data dan cara menggunakannya penting untuk menulis kode yang efisien dan dapat maintained.
- Operator JavaScript: Operator digunakan untuk memelakukan operasi pada variabel dan nilai. JavaScript memiliki berbagai operator seperti operator matematika, operator pembanding, dan operator logika.
- Struktur Kontrol: Struktur kontrol digunakan untuk mengontrol flow program. JavaScript memiliki beberapa struktur kontrol seperti if-else, switch-case, dan for-loop yang digunakan untuk mengambil keputusan dan mengulangi tindakan.
- Fungsi JavaScript: Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali di seluruh program. Mereka mengambil input dan mengembalikan output, JavaScript memiliki beberapa fungsi bawaan serta kemampuan untuk membuat fungsi kustom.
- Array JavaScript: Array digunakan untuk menyimpan kumpulan data. array JavaScript adalah objek bawaan yang menyediakan beberapa metode untuk bekerja dengan data seperti menambahkan, menghapus, dan mengulangi komponen.
- Objek JavaScript: Objek digunakan untuk menyimpan kumpulan data dalam JavaScript. Mereka mirip dengan array tetapi memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam hal struktur data.
- Model Objek Dokumen (DOM): DOM adalah representasi dari dokumen HTML atau XML dalam JavaScript. Ini menyediakan cara untuk mengakses dan memanipulasi elemen halaman web.
- Penanganan Acara JavaScript: Penanganan acara adalah proses merespons acara pengguna seperti klik, penekanan tombol, dan pengiriman formulir dalam JavaScript.
- Javascript Loops: Loops digunakan untuk mengulang blok kode beberapa kali atau saat kondisi tertentu benar. JavaScript memiliki beberapa jenis loop seperti for, while, dan for-of loop.
- Pemrograman Asinkron: Pemrograman asinkron adalah langkah untuk memelakukan operasi yang kemungkinan memerlukan waktu untuk diselesaikan, seperti permintaan jaringan, tanpa memblok eksekusi kode yang lain. JavaScript sediakan beberapa cara untuk bekerja dengan kode asinkron seperti callback, promise, dan async-wait.
- Pemrograman Fungsional: Pemrograman fungsional adalah pola pemrograman yang mengutamakan eternity, peranan murni, dan penggunaan fungsi tingkat tinggi. JavaScript mempunyai beberapa fitur pemrograman fungsional seperti fungsi panah, peta, perkecil, dan filter.
- Pemrograman Berorientasi Objek: Pemrograman berorientasi objek adalah pola pemrograman yang menekankan pemakaian objek untuk mewakili data dan perilaku. JavaScript mempunyai beberapa fitur pemrograman berorientasi objek seperti kelas dan inheritance.
- Ekspresi Reguler: Ekspresi reguler digunakan untuk menyamakan pola dalam string. Mereka bermanfaat untuk memverifikasi input, cari teks tertentu, dan banyak.
- Objek Bawaan JavaScript: JavaScript mempunyai beberapa objek bawaan seperti Matematika, Tanggal, dan array yang sediakan beragam sistem dan properti yang bermanfaat.
- Fungsi Bawaan JavaScript: JavaScript mempunyai fungsi-fungsi bawaan seperti parseInt(), parseFloat(), dan isNaN() yang bisa digunakan untuk melakukan operasi umum.
- Sistem Bawaan JavaScript: JavaScript mempunyai beberapa sistem bawaan seperti string.length, array.push(), dan objek.hasOwnProperty() yang bisa dipakai untuk melakukan operasi umum.
- Properti Bawaan JavaScript: JavaScript mempunyai beberapa properti bawaan seperti dokumen.title, window.innerWidth, dan navigator.userAgent yang bisa digunakan untuk memperoleh info tentang browser dan halaman situs.
- Destruction JavaScript: Destruction JavaScript adalah fitur bahasa yang memungkinkannya Anda mengekstrak nilai dari array atau objek dan menetapkannya ke faktor. Ini sederhanakan proses bekerja dengan susunan data yang kompleks.
- Operator Penyebaran JavaScript: Operator penyebaran JavaScript adalah fitur yang memungkinkannya Anda untuk menyebarkan komponen array atau properti objek ke array atau objek baru. Ini bisa digunakan untuk menyatukan array, menyalin array, dan banyak.
- Map, Filter, dan Zoom out JavaScript: Ini adalah metode array yang memungkinkan Anda melakukan operasi umum pada array, seperti mengulang elemen, memfilter elemen, dan mengurangi array menjadi satu nilai.
- Konteks JavaScript: Konteks JavaScript adalah lingkungan di mana kode dijalankan dan menentukan nilai dari kata kunci ini. Memahami konteks penting untuk memahami bagaimana fungsi dan objek berinteraksi dalam JavaScript.
- Penutupan JavaScript: Penutupan JavaScript adalah fitur bahasa yang memungkinkan suatu fungsi untuk mengakses variabel dari cakupan induknya, bahkan setelah fungsi induk dikembalikan. Penutupan sering digunakan untuk membuat variabel dan fungsi pribadi.
- Prototipe JavaScript: Prototipe JavaScript adalah fitur bahasa yang memungkinkan objek mewarisi properti dan metode dari objek lain. Memahami prototipe penting untuk memahami cara kerja fitur berorientasi objek bahasa.
- JavaScript Debugging: Debugging adalah keterampilan penting bagi setiap developer. JavaScript menyediakan beberapa alat seperti konsol dan pernyataan debugger yang dapat digunakan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kode Anda.
- Keamanan JavaScript: JavaScript sering digunakan untuk membuat skrip sisi klien yang berjalan di browser pengguna. Penting untuk menyadari risiko keamanan yang terkait dengan ini dan mengetahui cara menulis kode JavaScript yang aman.
- Keamanan JavaScript: JavaScript sering digunakan untuk membuat skrip sisi klien yang berjalan di browser pengguna. Penting untuk menyadari risiko keamanan yang terkait dengan ini dan mengetahui cara menulis kode JavaScript yang aman.
- Janji JavaScript: Janji JavaScript adalah cara untuk menangani operasi asinkron dengan cara yang lebih terorganisir dan efisien. Mereka menyediakan cara untuk menangani hasil keberhasilan dan kesalahan tanpa menggunakan fungsi callback.
- JavaScript async-wait: JavaScript async-await adalah cara penanganan operasi asinkron yang lebih modern dan mudah dibaca. Ini memungkinkan Anda untuk menulis kode asinkron yang terlihat seperti kode sinkron.
- Kelas JavaScript: Kelas JavaScript adalah cara untuk membuat objek dengan struktur dan perilaku tertentu. Mereka adalah cara yang lebih modern dan terorganisir untuk membuat objek daripada approach berbasis prototipe tradisional.
- API Web JavaScript: API Web JavaScript adalah beberapa kumpulan API yang disiapkan oleh browser web yang memungkinkannya Anda berinteraksi dengan browser dan halaman web. Contoh Web API adalah DOM, Fetch API, dan WebSocket API.
- Pengoptimalan Kinerja JavaScript: Pengoptimalan kinerja JavaScript adalah proses kenaikan kinerja kode JavaScript. Ini termasuk teknik seperti mengurangi jumlah operasi DOM, mengurangi jumlah panggilan fungsi, dan memperkecil dan mengompresi kode.
- Pengujian JavaScript: Pengujian JavaScript adalah proses mengonfirmasi jika kode berperan sama seperti yang diharap
- Pola Desain JavaScript: Pola Desain JavaScript adalah jalan keluar yang bisa dipakai kembali untuk permasalahan pemrograman umum. Contoh pola desain terhitung pola singleton, pola pengamat, dan pola pabrik.Praktek Terbaik JavaScript: Praktek Terbaik JavaScript ialah seperangkatan dasar dan referensi untuk menulis code berkualitas tinggi, bisa maintained, dan efisien. Contoh praktek terbaik terhitung memakai mode ketat, menggunakan const bukannya var, dan menghindari faktor global.
- Praktek Terbaik JavaScript: Praktek Terbaik JavaScript ialah seperangkatan dasar dan referensi untuk menulis code berkualitas tinggi, bisa maintained, dan efisien. Contoh praktek terbaik terhitung memakai mode ketat, menggunakan const bukannya var, dan menghindari faktor global.
- Pengetikan JavaScript: Pengetikan JavaScript adalah langkah untuk menambah info tipe ke kode JavaScript, ini bisa dilaksanakan memakai TypeScript atau Flow, keduanya ialah pemeriksa tipe statis yang bisa membantu menahan kesalahan tulis dan membuat code lebih gampang dibaca.
- JavaScript Webpack: JavaScript Webpack adalah alat untuk package modul JavaScript. Itu bisa dipakai untuk menyatukan banyak file jadi satu file, yang bisa termuat oleh browser lebih efisien.Linting JavaScript: Linting JavaScript yakni proses mengecek kode JavaScript untuk error power dan bug. Ini bisa dilaksanakan dengan menggunakan alat seperti ESLint, yang bisa dikonfigurasi untuk mengecek konvensi pengkodean tertentu dan praktek terbaik.
- Linting JavaScript: Linting JavaScript yakni proses mengecek kode JavaScript untuk kekuatan kekeliruan dan bug. Ini bisa dilaksanakan dengan menggunakan alat seperti ESLint, yang bisa dikonfigurasi untuk mengecek konvensi pengkodean tertentu dan praktek terbaik.
- Management Memory JavaScript: Management Memory JavaScript adalah proses mengurus alokasi dan dealokasi memory dalam JavaScript. Ini termasuk teknik seperti pengumpulan sampah dan deteksi kebocoran memory.
- Transpilasi JavaScript: Transpilasi JavaScript adalah proses konversi kode yang dicatat pada sebuah bahasa ke bahasa lain, ini bisa dilaksanakan dengan menggunakan alat seperti Babel, yang bisa mengonversi kode JavaScript kekinian ke versi yang sesuai dengan browser lama.
- Proksi JavaScript: Proksi JavaScript adalah langkah untuk intercept and engineer sikap objek. Mereka menyediakan langkah untuk menambahkan sikap khusus ke objek yang telah ada tanpa mengganti kode aslinya.
- Generator JavaScript: Generator JavaScript adalah langkah untuk membuat iterator, yang disebut objek yang bisa digunakan untuk mengulang-ulang kumpulan data. Mereka sediakan langkah untuk membuat sikap iterasi khusus tanpa mengganti kode asli.
- JavaScript Reflect: JavaScript Reflect adalah objek bawaan yang menyediakan sistem untuk intercept and engineer sikap objek. Itu bisa digunakan bersama dengan Proxy untuk menyiapkan langkah yang semakin kuat dan fleksibel untuk merekayasa objek.
- Karyawan Situs JavaScript: Karyawan Situs JavaScript adalah langkah untuk menjalankan kode JavaScript di latar belakang, terpisah dari utas khusus. Mereka memungkinkannya Anda untuk memelakukan penghitungan berat atau memelakukan pekerjaan yang jalan lama tanpa membekukan UI.
- Karyawan Service JavaScript: Karyawan Service JavaScript adalah langkah untuk menjalankan kode JavaScript di latar belakang, terpisah dari utas khusus. Mereka memungkinkannya Anda untuk kerjakan beberapa tugas seperti caching dan pernyataan push.
- JavaScript Event Loop: JavaScript event loop adalah proses yang memungkinkannya mesin JavaScript menyelesaikan kode secara asinkron. Ini memungkinkannya mesin untuk menangani banyak pekerjaan sekalian, seperti saran pengguna dan keinginan jaringan.
- Pengangkatan JavaScript: Pengangkatan JavaScript adalah fitur bahasa yang mengakibatkan deklarasi faktor dan peranan dipindah ke sisi atas cakupannya saat sebelum eksekusi kode. Pahami hoisting penting untuk pahami langkah kerja cakupan faktor dan peranan dalam JavaScript.
- Currying JavaScript: Currying JavaScript adalah teknik untuk mengaplikasikan beberapa peranan, maknanya peranan bisa diundang dengan argumen semakin sedikit dibanding yang ditetapkan untuk diterima, dan kembalikan peranan baru yang ambil argument yang masih ada.
- Memoisasi JavaScript: Memoisasi JavaScript adalah teknik untuk meng-cache hasil satu peranan, maknanya output peranan diletakkan dan dibalikkan bukannya hitung ulangi hasilnya. Ini bisa tingkatkan performa bila satu fungsi diundang seringkali dengan input yang serupa.
- Dekorator JavaScript: Dekorator JavaScript adalah langkah untuk menambah sikap ke fungsi atau kelas yang ada dengan bundle her up with a new role. Mereka memungkinkannya Anda untuk menambah fungsionalitas ke kode yang ada tanpa menggantinya.
- Chaining Opsional JavaScript: Chaining Opsional JavaScript adalah fitur yang memungkinkannya Anda untuk terhubung properti objek tak perlu mengecek apa objek itu null atau mungkin tidak terdefinisi.
- Penyatuan Nullish JavaScript: Penyatuan Nullish JavaScript adalah fitur yang memungkinkannya Anda untuk memberi nilai standar untuk faktor bila null atau mungkin tidak terdefinisi.
- JavaScript BigInt: JavaScript BigInt adalah fitur baru yang memungkinkannya Anda bekerja dengan bilangan bulat yang semakin besar dari bilangan bulat aman maksimal. Ini bisa bermanfaat untuk bekerja dengan angka besar atau operasi kriptografi.
Ringkasannya, memahami ide dasar JavaScript penting untuk siapa saja yang ingin menjadi developer yang menguasai dan percaya diri. Bahasa ini banyak memiliki hal untuk ditawarkan, dan dengan menguasai dasar-dasarnya, Anda akan ada di jalur yang pas untuk menulis kode yang efisien dan bisa maintained. Semua ide yang tercantum di atas adalah ide penting dan memahaminya secara detail, Anda segera dapat menulis kode yang lebih baik serta lebih efisien.
Ingatlah bahwa latihan dan eksperimen adalah kunci untuk menguasai keterampilan baru apa pun, jadi pastikan untuk mempraktekkan apa yang telah Anda pelajari. Dengan pemahaman yang kuat tentang dasar-dasarnya, Anda akan berada di jalur yang tepat untuk menjadi developer JavaScript yang mahir.
Kunjungi sumber daya di bawah ini dan lihat apakah ada kursus atau artikel yang tepat untuk Anda dan harus menjadi bagian dari karir Anda.