Apa Itu JavaScript Array ?
Apa itu Array?
Array ialah peta nilai yang diindeks secara numerik atau secara singkat, array ialah langkah simpan daftar data. Larik JavaScript hanya object yang ditingkatkan dengan konstruktor unik dan sintaks literal. Semua property dan sistem diwarisi dari object Array.prototipe.
Membuat JavaScript Array
Ucapkanlah, kami ingin simpan satu kelompok kota tanpa memakai array. Berikut langkah kita harus mendeskripsikan semua kota dalam JavaScript.
const city1 = 'London';
const city1 = 'Paris';
const city1 = 'Berlin';
const city1 = 'Milan';
const city1 = 'Vienna';
Sama seperti yang Anda saksikan pada code di atas, kita harus mendeskripsikan semua kota secara terpisah yang membuat code kita BASAH (Catat Semua Dua Kali) yang bukan praktek penulisan code yang bagus. Kami ingin membuat code kami KERING (Tidak boleh Ulang Sendiri), kami bisa meraihnya dengan kontribusi array dengan mengategorikan kota jadi satu array berikut di bawah ini:
const cities = ['London', 'Paris', 'Berlin', 'Milan', 'Vienna'];
lebih simpel dan pendek.
Ada beberapa langkah untuk mendeskripsikan array, Anda bisa mendeskripsikan array kosong terlebih dahulu atau awali dengan array dengan data, berikut di bawah ini:
// empty array
const cities = [];
// with data
const cities = ['London', 'Paris', 'Berlin', 'Milan', 'Vienna'];
Memakai Sistem Konstruktor Baru
Anda dapat membuat array memakai sistem konstruktor dengan melanjutkan jumlah komponen yang diharapkan dalam array berikut di bawah ini:
// Creating a new array by defining it's elements
const cities = new Array(4);
cities.length; // 4
Menambah Data ke Array
Ada dua langkah untuk menambah data ke array:
- Memakai notasi braket
- Memakai sistem larik
Notasi Braket
Sama seperti yang saya ucapkan awalnya, array ialah peta nilai yang diindeks secara numerik, jadi index kota cities = [];
dimulai dari 0. Kita bisa melanjutkan nilai yang diindeks ke faktor dan mulai menambah nilai berikut di bawah ini:
const cities = [];
// Add first item
cities[0] = 'London';
// Add second item
cities[1] = 'Paris';
// output the values of array
console.log(cities); // ['London', 'Paris']
Metode array
Untuk menambahkan nilai ke array yang ada, kita dapat menggunakan metode unshift()
dan push()
. Metode unshift digunakan untuk menambahkan nilai tepat di awal array
const cities = ['London', 'Paris'];
cities.unshift('Berlin');
console.log(cities); // ['Berlin', 'London', 'Paris']
Sistem push dipakai untuk menambah nilai ke array yang hendak ditaruh sesudah komponen paling akhir dari array. Berikut di bawah ini:
const cities = ['London', 'Paris'];
cities.push('Berlin');
console.log(cities); // ['London', 'Paris', 'Berlin']
Support Tipe Data untuk Array
Anda bisa simpan object apa saja atau data type primitif dalam sebuah array Beberapa macam data bisa hidup bersebelahan dalam larik yang serupa.
const data = [1, 'Jhon Mike', ['Developer','Some Company', null], undefined];
Sama seperti yang Anda saksikan pada code di atas, kita bisa memakai semua tipe data dalam array dan array bisa mempunyai array bersarang.
Mengakses Nilai Array
Komponen array hanya property object dan dijangkau secara sama dengan kita memakai object. Karena pengidentifikasi property pada suatu object ialah string, karena itu index array berbentuk string, bukan angka.
Kita bisa memakai notasi braket untuk terhubung nilai array berikut di bawah ini:
const cities = ['London', 'Paris', 'Berlin', 'Milan', 'Vienna'];
cities['3']; // Milan
cities[1]; // Paris
Memperbarui Nilai Array
Kita bisa memakai notasi braket untuk mengupdate nilai array berikut di bawah ini:
const cities = ['London', 'Paris', 'Berlin', 'Milan', 'Vienna'];
cities[1] = 'Manchester'; // replace Paris with Manchester
console.log(cities); // ['London', 'Manchester', 'Berlin', 'Milan', 'Vienna']
Kata Akhir
Itu saja untuk saat ini. Ada banyak hal yang harus dibahas dalam JavaScript Array yang akan saya bahas di posting mendatang. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan tinggalkan di kotak komentar di bawah.