8 Strategi Ampuh Digital Marketing Yang Wajib Kamu Tahu!
Di jaman sekarang, kompetisi antar perusahaan sangat ketat. Untuk melampaui kompetitor di pasar yang sama diperlukan strategi yang pas termasuk strategi digital marketing.
Kenapa ini benar-benar dibutuhkan? Bukankah digital marketing tidak memerlukan proses yang sulit?
Simpelnya memang begitu. Tetapi, mirip proses marketing offline, digital marketing memerlukan strategi supaya hasilnya lebih terlihat.
Tidak perlu berlama lagi, mari baca beberapa referensi strategi paling utama yang sudah Glints kumpulkan untukmu!
1. Maksimalkan strategi konten marketing
Ada beberapa langkah untuk menggandeng calon konsumen, termasuk lewat content sosial media. Entah itu content video, audio, atau artikel.
Banyak perusahaan yang tidak begitu mengutamakan konten marketing, walaupun sebenarnya bila strateginya digodok dengan baik, hasil yang bisa didapatkan akan baik sekali.
Content yang trending sangat efisien dalam meningkatkan merek awareness, hingga di dunia marketing sekarang dikenali istilah trending pemasaran.
Tetapi, merek harus juga berhati-hati, jangan sampai merek atau produk jadi trending karena satu hal yang negatif.
2. Optimisasi website untuk mobile dan desktop
Apabila kamu tidak dapat mengoptimasi keduanya, tidak apa untuk mencoba konsentrasi pada satu device saja.
Konsentrasi pada satu device setidaknya akan membantumu mengurangi budget pemasaran, apalagi bila perusahaanmu memang sedang harus mengurangi biaya.
Sebenarnya, kamu perlu melihat pada data yang ada. Pada pengunjung website, misalnya, coba lihat apa pengunjung semakin banyak yang memakai perangkat komputer atau mobile.
Keduanya membutuhkan sistem berbeda dalam usaha optimasinya, seperti untuk memperbaiki kecepatan loading halaman dan lain sebagainya.
3. Maksimalkan semua platform yang ada
Digital Pemasaran Institute mewawancarai lebih dari 200 lead pemasaran perusahaan-perusaahan teratas di dunia.
Hasilnya, sebagian besar responden berbicara jika pengetahuan akan tehnik digital pemasaran ialah ketrampilan yang paling dibutuhkan.
Untuk mempertajam ketrampilan ini, langkah awal yang penting kamu lakukan adalah eksplor semua platform yang ada.
Proses pemasaran yang bagus adalah yang sudah dicoba di beragam platform dan tahu seberapa jauh efektifitasnya. Dimulai dari platform sosial media, e-commerce, hingga website perusahaan.
Maka dari itu, diperlukan keberanian bereksperimen tapi juga kemampuan untuk mengelola budget perusahaan secara efektif.
4. Analisis target market
Strategi digital pemasaran yang efisien bisa terwujud saat kamu bisa mengetahui dengan jelas siapa konsumen produkmu dan kenapa mereka membeli.
Untuk memperoleh hasil terbaik, gali lebih dalam mengenai demografi target pasarmu. Selain itu, cari dan temukan saluran yang terbaik untuk setiap demografi.
Beberapa perusahaan coba menerapkan strategi ini dengan membuat persona untuk mengidentifikasi pain poin konsumennya.
Ini dilakukan karena dalam membuat strategi terbaik, dibutuhkan visualisasi skema pembelian sampai argumen emosional yang mendorong target pasarmu ketika membeli produk.
5. Tentukan KPI yang tepat
Strategi digital pemasaran selanjutnya adalah menentukan KPI.
Saat pertama kali meningkatkan rencana pemasaran, penting bagi seorang digital marketing untuk membuat Key Performance Indicator atau KPI.
Apa perbedaan KPI dengan metrics?
Dengan KPI, kamu akan mengetahui sejauh mana kesuksesan tim dalam menjalankan strategi untuk mencapai tujuan usaha.
Sementara, fungsi metrics untuk mengukur perkembangan atau kesuksesan aktivitas yang lebih spesifik.
Pantas diingat bahwa KPI dapat berubah. Selalu berusaha untuk fleksibel dan jangan sampai berhenti melakukan analisis dan pengukuran terhadap suatu strategi.
6. Manfaatkan e-mail pemasaran
Walau terkesan kuno, e-mail pemasaran ternyata dianggap masih efisien dalam mendorong kegiatan promosi penjualan, seperti promosi potongan harga atau info giveaway.
Tetapi, pasti efektivitasnya bergantung pada seberapa powerful copywriting dan penawaran yang diberikan untuk customer.
Jangan sampai customer merasa terganggu karena terlalu sering menerima e-mail hingga mereka menekan tombol unsubscribe.
7. Gunakan media sosial ads
Tidak ada salahnya untuk fokus menerapkan strategi digital pemasaran yang organik tanpa kontribusi iklan.
Namun, jika kamu ingin menyaksikan hasil lebih cepat, media sosial ads bisa jadi jawabannya.
Ada berbagai pilihan yang dapat kamu pertimbangkan, mulai dari Youtube Ads, Twitter Ads, LinkedIn Ads, atau Instagram/Facebook Ads.
Masing-masing tentu mempunyai kelebihan serta kekurangan, dan harus dicocokkan dengan karakter target audiens yang ingin kamu capai.
Dari sisi biaya, semua platform media sosial ads bisa dijalankan sesuai budget yang kamu punya. Tetapi, makin tinggi budget yang didistribusikan, hasil yang diterima berpotensi akan lebih besar.
8. Tetapkan metrics yang paling penting
Dalam menjalankan strategi digital pemasaran, kamu pasti dihadapkan pada berbagai statistik atau metrik yang harus kamu perhatikan.
Dimulai dari bounce rate situs, followers account sosial media, engagement rate, traffic, dan lain sebagainya.
Sebagai seorang digital marketer, penting untuk mengetahui mana yang paling penting karena hampir tidak mungkin untuk tim untuk fokus pada semuanya di waktu yang bersamaan.
Ini tentu saja hanya bisa dilakukan bila kamu dan tim tahu apa objective pemasaran yang diutamakan sekarang ini. Ini sebagai cara penting karena akan menentukan detail strategi.
Terimakasih Sudah Membaaca, Semoga Bermanfaat