Django 5.0: 3 Fitur Yang Akan Dipublikasikan Pada Desember 2023
Django ialah film barat luar biasa yang lahir di Quentin Tarantino yang tidak terinspirasi oleh kerangka website berbasis Python dengan nama yang serupa.
Ini awalnya dirilis 17 tahun lalu di tahun 2005. Itu ialah tahun yang sulit untuk umat manusia, tapi beberapa poin utama terjadi. YouTube lahir. Protokol Kyoto ditandatangani dan konser Live 8 berlangsung.
Django bayi tahun 2005, dan sesudah 17 tahun menjadi standard emas untuk program website yang dibuat Python.
Ini menawarkan beragam feature bawaan, menangani semuanya dimulai dari operasi basis data sampai merender antar-muka website.
Sesuai agenda, pada Desember 2023 Django 5.0 akan dirilis. Ini akan menjadi rilis besar selanjutnya sesudah rilis Django 4.0 yang berlangsung pada Desember 2011.
Walaupun kami masih memiliki 7 bulan sampai rilis itu terjadi, kami mengetahui sedikit mengenai apa yang akan menjadi sisi dari Django 5.0 yang akan mencapai tahap alpha pada bulan September membekukan feature tambahan.
1. Python 3.9
Django selalu mendukung beberapa versi Python yang semakin lebih lama kalau-kalau Anda tidak bisa mengikuti pemutakhiran. Django 5.0 tidak mendukung Python 3.9 dan yang lebih lama . Maka Anda dapat berharap untuk beralih setidaknya ke Python 3.10.
Mengingat itu dirilis pada akhir 2011 itu bukan versi terkini. Namun ada baiknya menggunakannya. Ada dengan pencocokan skema struktural, debugging yang lebih tepat dan banyak feature, peningkatan, dan pembaruan yang semakin lebih berguna.
Tentu saja Anda bisa menjadi hipster dengan versi Python 3.12 yang hendak dirilis dalam hitungan hari. Pada 20 Mei 2023 mencapai alpha 7 vereion. Python 3.12 berisi banyak peningkatan besar yang sudah saya laporkan di sini dan di sini.
2. Simpler Form Building
Cukup menyebalkan jika Anda harus menambahkan label, teks bantuan, kolom input setiap saat. Saya berharap ada cara yang lebih mudah, bukan ?
Nah, dengan Django 5.0 akan ada.
Seperti yang dituliskan dibawah ini:
{{ form.name.label }}
{% if form.name.help_text %}
<div class="helptext">{{ form.name.help_text|safe }}</div>
{% endif %}
{{ form.name.errors }}
{{ form.name }}Anda akan dapat menulis ini:
{{ form.name.as_field_group }}Dan alih-alih menyiapkan input seperti ini:
{{ form.email.label }}
{% if form.email.help_text %}
<div class="helptext">{{ form.email.help_text|safe }}</div>
{% endif %}
{{ form.email.errors }}
{{ form.email }}Anda akan menulis ini:
{{ form.email.as_field_group }}Sistem template baru sepenuhnya fleksibel. Tata letak standard ditetapkan di django/forms/field.html.
Anda masih bisa menyesuaikan per project, per bidang, per permintaan, dan apa pun itu yang Anda inginkan.
Saya menyukainya karena membawa kita lebih dekat ke perkembangan cepat, nilai jual Django.
3. Property Standar Basis Data
Ide untuk property standar basis data di Django diusulkan 18 tahun lalu. Sayangnya banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat property standar berfungsi di database.
Jadi pada akhirnya, Django 5.0 akan hadir dengan property standar basis data. Feature bawaan yang telah lama ditunggu oleh pengembang Python.
Dibandingkan dengan pengaturan bidang standar, yang dipanggil oleh Django saat membuat baris baru, database standar akan dieksekusi pada dan oleh database tersebut.
Berikut contoh simpel yang menunjukkan bagaimana Python dan SQL digabungkan menjadi satu:
created = models.DateTimeField(db_default=Now())Django 5.0 akan menjadi rilis penting. Sejauh ini kita akan melihatnya akan mendukung Python terbaru, menyederhanakan pembuatan formulir dan memperkenalkan property standar database.
Hingga November kita mungkin melihat beberapa hal menarik ditambahkan ke dalamnya. Saya tahu apa yang Anda nantikan. Segera saya akan tahu apa-apa tentang itu, saya akan memberitahu Anda.