Bahasa Pemrograman Terbaik Yang Bagus Untuk Dipelajari Di Tahun 2022
Salah satu kemampuan terpenting yang perlu kamu dalami di dunia pada sekarang ini ialah ketahui langkah menulis program computer. Pemakaian computer sudah masuk nyaris di semua industri, baik itu membuat program autopilot di pesawat terbang atau jam digital di jam tangan yang kamu gunakan. Bahkan juga dapat kita lihat di sekitar kita, bersebaran produk di pasar dan beragam service sudah memakai tehnologi, kita makin rekat dengan pemrograman di semua sektor. Maka apa sih bahasa pemrograman terbaik yang perlu kita pelajari?
Nah, komunitas pemrograman dan pengembang software juga berkembang bisa lebih cepat dari awal sebelumnya. Beberapa bahasa pemrograman dan frame-work baru selalu banyak muncul, benar-benar pas untuk dipelajari oleh beragam kelompok developer (pemula, menengah, atau ahli) dan bisa juga digunakan di beberapa kasus yang lain (program situs, program mobile, pembikinan games, sistem info, dan lain-lain).
Bila kamu sedang menimbang untuk tingkatkan kemampuan atau belajar dari sejak awalnya di bagian kemampuan yang paling dicari ini, karena itu kamu perlu ketahui lebih dulu beragam tipe dan tingkat bahasa pemrograman, dan sudah pasti kita akan ulas bahasa pemrograman apa sih yang terbaik untuk dipelajari sekarang ini?
Tingkatan Bahasa Pemrograman
Awalnya, kita perlu mengetahui dahulu jika di pemrograman itu rupanya ada juga level-levelnya
Ada banyak bahasa pemrograman dengan arah spesifiknya masing-masing, dengan kelompok kata kunci dan sintaks unik yang dipakai untuk membuat perintah. Bahasa pemrograman benar-benar bervariatif dalam tingkat abstraksi (penulisan) hingga dikelompokkan jadi dua kelompok:
- Bahasa tingkat rendah (low-level language)
- Bahasa tingkat tinggi (high-level language)
Bahasa Tingkat Rendah (low-level language)
Bahasa tingkat rendah menyiapkan abstraksi dari perangkat keras dan dicontohkan berbentuk biner, yakni 0 atau 1 yang disebut perintah mesin. Bahasa tingkat rendah dikelompokkan selanjutnya sebagai machine-level language dan assembly-level language.
Bahasa Tingkat Tinggi (High-level language)
Bahasa tingkat tinggi memungkinkannya kita menulis program yang tidak bergantung pada tipe computer yang digunakan. Diberi nama bahasa tingkat tinggi karena lebih dekat sama bahasa manusia dan bisa dimengerti secara mudah, tetapi kita masih membutuhkan perhatian pada logika permasalahannya. Bahasa pemrograman pada tingkat ini memerlukan compiler untuk mengartikan bahasa dari tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah. Seterusnya, bahasa tingkat tinggi akan memberi keuntungan seperti berikut:
- Mudah dipelajari dan dipelihara
- Portabel, yaitu, tidak bergantung pada mesin
Jenis Bahasa Pemrograman
Saat sebelum kita membahasa bahasa pemrograman apa yang terkenal, kita harus mempunyai pengetahuan umum lebih dulu mengenai beragam tipe bahasa pemrograman. Ini berbeda dari jenjang bahasa pemrograman - tipe bahasa pemrograman merujuk pada bagaimana code dipakai dan direncanakan, bersimpangan dengan tempatnya pada hierarki machine-assembly-human.
1. Bahasa Pemrograman Prosedural
Pola Bahasa Pemrograman Prosedural, pola langkah penulisan program ini di turunkan dari sistem pemrograman terstruktur, memutuskan rangkaian proses dan cara yang terstruktur secara baik untuk membuat program.
Bahasa pemrograman prosedural sediakan satu set perintah dengan pisahkan program jadi faktor, peranan, pengakuan dan operator keadaanonal. Contoh yang dapat kita lihat diantaranya Adobe, Eclipse IDE atau MVC Visual Stufio, C, Java, PASCAL, Basic dan Fortran.
2. Bahasa Pemrograman Fungsional
Bahasa pemrograman fungsional ialah pola langkah penulisan bahasa pemrograman yang deklaratif, tujuannya ialah program dibuat dengan mengaplikasikan dan diatur memakai fungsi. Bahasa pemrograman fungsional mengutamakan di bagian gestur dan deklarasi. Dasar dari pemrograman fungsional ini di inspirasi dari algoritma kalkulus lambda yang di mana memakai gestur keadaanonal dan rekursi untuk menuntaskan permasalahan penghitungan. Jenis bahasa pemrograman ini tidak memberikan dukungan iterasi seperti pengakuan loop dan pengakuan bersyarat seperti if-else. Contoh-contoh bahasa pemrograman fungsional yang terpopuler ialah Haskell, SML, Scala, F#, ML, dan Scheme.
3. Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek
Bahasa pemrograman fokus object didasari pada "object" yakni unit yang berisi data berbentuk bidang dan code berbentuk prosedure. Dalam OOP kita akan belajar beragam ide pendekatan menulis program berbasiskan object, mukai dari inheritence, encapsulation, abstraksi, polimorfisme, overloading dan class.
Enkapsulasi ialah konsep khusus dari OOP karena enkapsulasi pastikan code dapat digerakkan dengan aman. Ini mengutamakan pemakaian code dengan ide pewarisan dan polimorfisme, Pola ini memungkinkannya kita lakukan peningkatan implementasi program ke jumlah besar secara efektif, tanpa banyak perubahan dalam code. Contoh bahasa pemrograman dengan pola OOP diantaranya Java, C++, C#, Python, Javascript, dan banyak yang lain.
4. Bahasa Pemrograman Scripting
Bahasa scripting secara simpel tujuannya ialah bahasa pemrograman yang saat jalankan tak perlu mengcompile. Kebalikannya, mereka didefinisikan. Perintah dicatat untuk lingkungan run time. Bahasa scripting mayoritas dipakai dalam program situs, sistem administrasi, program games, dan multimedia. Bahasa pemrograman scripting bisa juga dipakai untuk membuat plugin dan perpanjangan dari program yang telah ada.
Contoh-contoh bahasa scripting yang populer ialah Javascript, PHP, dan PERL untuk server side scripting; Javascript, AJAX, Jquery; Shell untuk skrip daribsisi client, PERL, Python; dan Ruby untuk peningkatan situs.
5. Pemrograman Logika
Pola pemrograman mayoritas didasari pada logika formal. Bahasa tidak memberitahu ke mesin bagaimana lakukan suatu hal tapi memakai batas dari sesuatu yang harus diperhitungkan untuk dilakukan. PROLOG, ASAP (Answer set programming), dan Datalog ialah beberapa contoh bahasa pemrograman nalar yang populer, dengan ketentuan yang dicatat berbentuk kelas.
Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Dipelajari oleh Pemula di Tahun 2022
1. MATLAB
MATLAB ialah alat untuk menganalisis catatan statistik yang sering dipakai di beberapa industri. MATLAB dipakai secara luas di bagian komputer vision dan Matlab dipakai di industri pemrosesan citra. Jika kamu tertarik ke produk tehnologi visual, berbentuk statistik gambar, video baik itu untuk analisis data, machine learning, riset matematik, keuangan dan lain-lain, karena itu kamu perlu pelajari bahasa pemrograman MATLAB.
Tingkat kesulitan:Mudah - sedang
Prospek karir:Baik, karena banyak digunakan di industri pengolahan data.
Kelebihan- Memudahkan simulasi data ilmiah berkat library bawaan yang lengkap
- Fungsionalitas masih sangat dapat diperluas dengan menambahkan tool box.
- Efisiensi dan produktivitas penulisan kode sangat tinggi karena tidak memerlukan proses compile untuk dieksekusi
- Sangat cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi penelitian data ilmiah
- Kode Matlab memungkinkan melakukan konversi kode ke dalam bahasa pemrograman lain, seperti C++, Java, dan Python
- Platform-independen
- Tidak gratis, perlu membeli lisensi
- Untuk memperbaiki error yang dihasilkan selama kompilasi, membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang matang
- Performance lebih lambat karena termasuk interpreted language programming.
2. C#
C# ialah bahasa pemrograman fokus object yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa pemrograman bisa jalan dalam engine frame-work.NET. C# sering dipakai untuk pemrograman server side pada web, membuat program games, membuat program mobile Window, dan banyak kasus pemakaian yang lain. Bila kamu ingin membuat program desktop, karena itu C# perlu kamu pelajari.
Tingkat kesulitan:Mudah - sedang
Prospek karir:Tidak sebagus lainnya, karena kurang begitu diminati
Kelebihan:- Karena tipe pointer tidak diizinkan, C# jauh lebih aman daripada bahasa C dan C++
- Punya kemampuan bekerja dengan basis kode lainnya
- Pembaruan otomatis dan skalable
- Bahasa pemrograman berorientasi objek
- Memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman C
- Terintegrasi sepenuhnya dengan library .NET
- Ideal untuk semua jenis pembuatan aplikasi microsoft Windows
- Kaya dengan kumpulan fungsi library dan tipe data
- Support keamanan tipedata
- Waktu kompilasi dan eksekusinya cepat
- Mengizinkan pointer di blok yang 'tidak aman'
- Hampir semua variabel program adalah bentuk referensi dan dealokasi memori yang tersirat menggunakan garbage collector
- Menawarkan lebih sedikit fleksibilitas daripada bahasa C++
- Membutuhkan usaha dan waktu yang lama untuk belajar
- Penyelesaian kesalahan membutuhkan skill dan pengetahuan yang matang
3. Swift
Swift ialah bahasa pemrograman yang digunakan untuk meningkatkan program iOS. Sama seperti yang kita mengetahui, perangkat berbasiskan iOS sekarang ini makin terkenal dan makin bertambah permintaan. Merek merek iPhone dari perusahaan Apple, misalkan, memiliki market share handphone yang besar sekali dan jadi kompetitor kuat Android. Bila kamu berminat untuk peningkatan iOS, kamu harus pelajari Swift.
Tingkat kesulitan:Mudah - sedang
Prospek karir:Luar biasa, seiring berkembangnya penggunaan aplikasi iOS
Kelebihan:- Manajemen memori otomatis mencegah memory leaks
- Disupport oleh Apple
- Skalabilitas yang sangat baik sehingga memungkinkan penambahan fitur dengan mudah ke produk untuk tujuan pengembangan
- Mudah untuk penambahan fitur baru
- Mendorong developer untuk menulis kode program yang bersih dan mudah dibaca
- Sintaks keyword memakay bahasa Inggris sehingga membuatnya sangat mudah dibaca
- Dapat dioperasikan dengan bahasa Objective-C
- Memungkinkan mengintegrasikan Swift dari sisi Server dengan teknologi apa pun
- Berbagi kode mudah, lebih baik dan proses pengembangan bisa lebih cepat saat digunakan untuk pembuatan frontend dan backend
- Performance lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman terkenal lainnya, seperti Objective-C dan Python
- Support dan resource komunitas masih terbatas
- Kurang stabil karena masih pendatang baru di dunia pemrograman
- Tidak ada dukungan untuk legacy project; hanya bisa digunakan untuk aplikasi iOS7 atau yang terbaru
4. R
Bahasa pemrograman R ini adalah bahasa pemrograman yang terbanyak dipakai analitis data , artificial intelligent dan machine learning. R sediakan frame-work yang baik sekali dan library built-in untuk meningkatkan algoritma machine learning yang kuat. Pemrograman ini banyak juga dipakai pada komputasi statistik umum. Banyak beberapa perusahaan sudah memakai R . Maka, untuk kamu yang ingin tergabung dengan team yang specialist di analisis data dalam suatu perusahaan besar, kamu harus mempertimbangkan untuk pelajari bahasa R.
Tingkat kesulitan:Mudah - sedang
Prospek karir:Luar biasa
Kelebihan:- Sangat adaptif dam flexible, bisa berjalan di berbagai sistem operasi
- Komunitas yang cukup aktif dan semakin berkembang
- Open-source dan gratis, sehingga mempunyai kemampuan custom sesuai kebutuhan
- Bahasa pemrograman yang analisis statistik dan komprehensif
- Masih luas untuk dikembangkan
- Maket ekosistem yang powerfull
- Fitur keamanan lemah
- Tidak ada panduan pemrograman yang ketat
- Manajemen memori buruk
- Kualitas beberapa paket masih di bawah standar
5. Golang (Go)
Bahasa pemrograman Go, dikenal juga sebagai Golang, ialah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Google. Bahasa pemrograman ini memberi support yang baik sekali untuk multithreading hingga bahasa ini kerap dipakai oleh perusahaan yang tergantung pada sistem terbagi, dan bahasa pemrograman ini dipakai oleh beberapa startup di Silicon Valley. Karena itu, kamu yang ingin tergabung dengan startup, kamu harus belajar bahasa pemrograman ini.
Tingkat kesulitan:Mudah - sedang
Prospek karir:Jumlah lowongan mya cukup luas
Kelebihan :- Bahasa diketik secara statis sehingga membuatnya lebih aman
- Sintaks yang bersi sehingga lebih mudah dibaca dan dipelajari
- Tersedia library komprehensif yang menawarkan banyak fungsi bawaan untuk bekerja dengan tipe primitif
- Paling ideal untuk membangun SPAs (single page appliations)
- Dokumentasi lengkap
- Sangat cepat karena dicompile ke bahasa mesin
- Tidak adanya mesin virtual sehingga membuat program kompleks menjadi kurang efisien
- Tampilan Antarmuka cukup implisit
- Fleksibilitas kurang
- Tidak ada GUI library
- Dukungan library masih kurang
Artikel Terkait Lainnya :
6. C / C++
C dan C++ mempunyai peran yang berarti di dunia pemrograman. Sebagian besar sistem tingkat rendah, seperti mekanisme operasi dan sistem file, dicatat dalam C/C++. Bila kamu ingin jadi programmer pada tingkat sistem, ini ialah bahasa pemrograman yang perlu kamu pelajari.
C++ banyak juga dipakai oleh beberapa programmer karena cepat sekali dan konstan. C++ sediakan suatu hal yang disebutkan STL - Standard Template Library. Ini ialah kelompok pustaka siap gunakan untuk beragam susunan data, operasi aritmatika, dan algoritma. Support perpustakaan dan kecepatan bahasa menjadikan opsi terkenal di komunitas trading juga.
Tingkat kesulitan:Mudah - sedang
Prospek karir:Bagus, walau ini bukanlah lowongan kerja yang umum
Kelebihan:- Disediakan beberapa kompiler dan pustaka untuk bekerja dengan [C++]
- Kemudahan mengakses objek yang diblokir atau disembunyikan oleh bahasa pemrograman lain [C]
- Eksekusi program lebih cepat daripada kebanyakan bahasa pemrograman [C/C++]
- Membentuk dasar yang kuat untuk memahami bahasa pemrograman yang lebih kompleks [C/C++]
- Bahasa pilihan untuk pengembangan aplikasi multi-device, multi-platform [C++]
- Menawarkan tingkat portabilitas yang tinggi [C]
- Bahasa berorientasi prosedur dengan sekelompok modul fungsi dan blok. Ini membuat debugging, pengujian, dan pemeliharaan program lebih mudah [C].
- Program lebih efisien dan mudah dipahami [C/C++]
- Kaya fitur library [C++]
- Menjangkau sistem perangkat keras dan karenanya, menawarkan tingkat abstraksi yang rendah [C/C++]
- Mendukung exception handling dan fungsi overloading [C++]
- Luas digunakan di berbagai domain, seperti game, aplikasi GUI, dan simulasi matematika real time [C++]
- Sintaks cukup kompleks dan memusingkan [C/C++]
- Tidak mendukung program namespace [C]
- Tidak mampu memecahkan tantangan nyata pemrograman dunia modern [C]
- Sistem berorientasi objek nya kurang efisien dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis OOP lainnya [C++]
- Perlu secara manual membuat high level construct [C]
- Tidak ada garbage collection atau dynamic memory allocation [C/C++]
- Tidak ada pemeriksaan run-time [C/C++]
- Tidak ada pemeriksaan strict tipe [C]
- Bukan pilihan pertama yang mudah untuk belajar pemrograman [C/C++]
- Terganggu oleh masalah buffer overflow dan kerusakan memori [C/C++]
- Standard library yang lebih kecil [C]
7. JavaScript
JavaScript sering dikatakan sebagai bahasa pemrograman "frontend". JavaScript sering dipakai untuk membuat program antar-muka yang interaktif. Sebagai contoh dari pemakaian JavaScript ialah saat Anda mengeklik tombol yang buka popup di web, popup itu dibuat memakai javascript.
Sekarang ini, banyak pula perusahaan besar sering perusahaan startup, sudah memakai NodeJS, yaitu run-time environtment berbasiskan JavaScript. Node.js benar-benar menolong membuat program JavaScript dari segi server— script digerakkan dari segi server selanjutnya hasilkan content halaman situs aktif saat sebelum halaman diperlihatkan ke situs browser pemakai.Bila kamu memiliki cita-cita bekerja sebagai programmer di startup favorit kamu, kamu perlu menimbang untuk pelajari JavaScript secara serius.
Tingkat kesulitan:Mudah
Prospek karir:Luar biasa, karena banyak perusahaan besar yang menggunakannya
Kelebihan:- JavaScript bekerja dari sisi klien dengan sangat cepat. Ini langsung berjalan di browser web karena tidak memerlukan kompilasi.
- Membuat antarmuka situs web lebih interaktif
- Sangat serbaguna
- Bertindak sebagai "bahasa pemrograman web"
- Mengurangi permintaan server situs web berdasarkan sisi klien
- Pembaruan rutin melalui spesifikasi ECMA
- Bisa bekerja dengan beberapa add-on, contoh Greasemonkey, untuk memperluas fungsinya
- Implementasi sangat sederhana
- Banyak tersedia sumber daya dan dukungan komunitas yang luar biasa
- Bisa D
- Bisa digunakan untuk membangun beragam aplikasi
- Bekerja sangat baik dengan bahasa pemrograman lain
- Tidak adanya salinan atau metode yang setara
- Hanya mengizinkan pewarisan tunggal
- Pada saat kode dijalankan pada mesin pengguna, banyak pengguna memilih untuk menonaktifkan JavaScript di browser karena takut dieksploitasi untuk maksud jahat
- Bisa ditafsirkan secara berbeda oleh browser yang berbeda
8. Java
Java ialah opsi bahasa pemrograman terkenal yang lain yang bisa dibuktikan telah bertahan sepanjang beberapa dekade. Bahasa ini lebih banyak dipakai untuk membuat program situs skala perusahaan. Dikenali benar-benar konstan, banyak beberapa perusahaan besar sudah adopsi java karena argumen itu. Bila kamu mencari bahasa untuk peningkatan perangkat lunak perusahaan besar, Java adalah bahasa pertama kali yang perlu kamu pelajari.
Java banyak juga dipakai dalam Peningkatan Program Android. Sebagian besar usaha sekarang ini memerlukan Program Android karena ada miliaran pemakai sudah memakai Android di handphone mereka. Ini jadi tanda baik dan kesempatan besar untuk beberapa programmer Java, karena Google sudah memberikan dukungan Android dengan membuat frame-work khusus untuk programmer Android berbasiskan Java yaitu Android Studio.
Tingkat kesulitan:Mudah - sedang
Prospek karir:Luar biasa, karena banyak perusahaan besar yang menggunakannya
Kelebihan:- Banyaknya resource library open source
- Alokasi memori otomatis dan garbage collection
- Mengikuti paradigma OOP
- Memiliki stack allocation system
- Tingkat kemandirian platform yang tinggi berkat fitur JVM
- Sangat aman mengingat pengecualian penunjuk eksplisit dan penyertaan manajer keamanan yang bertanggung jawab menentukan akses kelas
- Ideal untuk komputasi terdistribusi
- Menawarkan banyak API untuk menyelesaikan tugas yang berbeda, seperti koneksi database, jaringan, utilitas, dan penguraian XML
- Mendukung multithreading
- Tidak adanya batasan template untuk membuat struktur data berkualitas tinggi
- Manajemen memori mahal
- Lebih lambat dari bahasa pemrograman yang dikompilasi secara native, seperti C dan C++
9. PHP
PHP ialah bahasa pemrograman backend yang terpopuler. Walau PHP mendapatkan kompetisi cukup ketat dari Python dan JavaScript, pasar masih memerlukan banyak programmer PHP. Jika kamu ingin cari kesempatan paling sering diperlukan oleh pasar mulai sebagai developer backend, kamu harus mempertimbangkan untuk mempelajari bahasa pemrograman PHP.
Tingkat kesulitan:Mudah
MudahLuar biasa, banyak peluang di pasar yang selalu tersedia
Kelebihan:- Banyak tersedia framework yang powerfull
- Paling mudah digunakan membuat halaman web
- Debugging terbaik dengan Xdebug
- Dukungan komunitas yang sangat besar dan ekosistem yang sangat besar
- Tersedia banyak alat optimasi, automasi untuk menguji dan mendeploy aplikasi
- Mendukung paradigma pemrograman berorientasi objek dan fungsional
- Membuat situs web sepenuhnya menggunakan PHP lebih lambat dibandingkan dengan menggunakan opsi bahasa lain
- Kurang dari sisi keamanan
- Error handling buruk
10. Python
Python tidak diragukan lagi menempati bahasa pemrograman dengan posisi terbaik. Python telah dikenali pada umumnya sebagai bahasa pemrograman terbaik untuk dipelajari oleh pemula karena benar-benar gampang dimengerti. Ini ialah bahasa pemrograman yang cepat dan gampang dipakai. Python sudah sering dipakai untuk meningkatkan program situs bertaraf besar. YouTube, Instagram, Pinterest semua dibuat memakai Python.
Bahasa pemrograman ini menjadi titik awalan yang bagus untuk yang baru memulai. Bila kamu mencari salah satunya bahasa pengkodean yang gampang diakses dan terkenal untuk dipelajari, kamu harus coba Python! Karena banyak beberapa perusahaan besar yang membuat startup manfaatkan Python sebagai backend utama di produk mereka dan dengan begitu ini sudah pasti buka banyak lowongam untuk program full stack Python.
Bila kamu merencanakan ambil ke spesialis data atau industri AI, kamu nyaris tentu harus belajar Python. Itu dapat dipakai di bagian lain, seperti peningkatan situs. Elastisitas dan aksesbilitas menjadikan opsi yang baik sekali untuk pemula.
Tingkat kesulitan:Mudah dipelajari. Salah satu bahasa pemrograman terbaik untuk pemula.
Prospek karir:Volume lowongan pekerjaan tertinggi, gaji rata-rata tinggi.
Kelebihan:- Membuat dan menggunakan kelas dan objek menjadi mudah berkat karakteristik OOP
- Dukungan dokumentasi yang luas
- Fokus bacaan kode yang mudah dipahami
- Memiliki kemampuan menskalakan aplikasi paling kompleks sekalipun
- Ideal untuk membuat prototipe dan menguji ide lebih cepat
- Open source dengan dukungan komunitas yang terus berkembang
- Menyediakan dukungan untuk banyak platform dan sistem
- Sangat mudah dipelajari dan digunakan
- Tidak cocok untuk aplikasi mobile
- Lebih lambat karena menjadi bahasa pemrograman yang ditafsirkan
- Lapisan akses database belum sempurna
- Threading kurang bagus karena GIL (Global Interpreter Lock)
Jadi , Bahasa Pemrograman apa nih yang terbaik untuk dipelajari oleh pemula?
Pilihan bahasa pemrograman yang mana kamu dalami benar-benar bergantung arah karier kamu. Contoh saja, jika kamu ingin mendalami machine learning dan deep learning, karena itu kamu tak perlu habiskan waktu untuk belajar Java atau C#. Untuk menolong kamu menimbang pilihan yang mana, kami akan coba memberikan ulasan dengan singkat beberapa bahasa dan manfaatnya.
Python dan JavaScript, dua bahasa yang terpopuler di dunia startup sekarang ini. Banyak perusahaan startup memakai Django (Python), Flask (Python), dan NodeJS (JavaScript) sebagai frame-work backend mereka. Keduanya lumayan gampang didalami dan maka dari itu dipandang seperti bahasa pemrograman terbaik untuk didalami oleh pemula. Disamping itu, ada beberapa lowongan ada di perusahaan untuk 2 pemrograman ini.
Java dan PHP biasanya dipakai di dunia korporasi. Banyak organisasi dan lembaga baik itu rasio kecil sampai atas memakai Spring (Java) dan Codeigniter, Laravel (PHP) sebagai frame-work di backend situs mereka.
R dan MATLAB memberikan dampak yang besar di dunia analitis data. Bila kamu ingin meningkatkan karier di bagian analitis data atau menekuni di dunia big data, ini ialah bahasa yang perlu kamu pelajari.
C/C++ dan Golang ialah opsi paling direferensikan saat membuat sistem dengan latency rendah dan skalabel.
Pada akhirnya dengan ulasan di artikel ini, mudah-mudahan kamu tidak ragu atas pertanyaan bahasa pemrograman yang mana harus kamu dalami. Kamu harus memutuskan arah lebih dulu karier apakah yang ingin dituju. Ini pasti memerlukan waktu, ketekunan dan usaha untuk mempelajarinya. Tetapi pasti berguna untuk perjalanan kariermu kedepan. Semangat belajarnya ya :)
Dan janganlah lupa untuk share artikel ini ke teman temanmu ya!