Jangan Ditiru! Ini Dia Karakter Buruk Programmer Pemula Jaman Now
Sebagai seorang programmer ada karakter buruk programmer pemula yang harus dibuang. Apa kah itu?
1. Malas Mempelajari Hal Baru
Ada beberapa hal yang penting dipelajari di dunia IT. Tehnologi akan semakin berkembang dan developer harus siap untuk selalu memperbaharui bahasa pemrogramannya dan wawasan tools baru untuk membuat satu program. Melihat banyak yang penting dipelajari, umumnya programmer pemula sudah kurang percaya diri duluan dan jadi malas belajar. Harus diingat, bahkan juga seorang developer professional tak pernah stop belajar. Programmer ada untuk membuat perubahan ke yang lebih bagus. Kalau malas belajar hal baru, ilmu nya didapat darimana?
2. Keseimbangan Hidup yang Buruk
Tugas seorang programmer memanglah tidak dapat dilepaskan dari computer. Kelamaan melihat monitor computer dapat mengakibatkan pusing dan duduk kelamaan membuat sirkulasi darah kurang lancar.
Tidak itu saja, jadwal tidur juga suka asal-asalan. Jika sekali dua kali tidak ada apa-apa, tetapi jika tiap hari sampai jadi rutinitas pasti kurang sehat. Beberapa hal yang semacam ini lebih bagus ditinggal karena otomatis kamu tidak menghargai kesehatan diri kita dan beberapa orang yang sayang padamu.
3. Full Copy-Paste
"Ini caranya ngodingnya bagaimana ya? Search google ah" - membuka StackOverflow terus copy-paste ke project. Mendadak program kamu bisa jalan tanpa tahu mengapa dan apa proses yang berada di dalamnya. Dengan pemecahan permasalahan semacam itu, kamu tidak akan belajar apapun dari codingan yang kamu dapatkan. Kebenaran saja code yang diambil dapat bekerja. Belum pasti bila ada kembali permasalahan yang serupa, code yang baru saja di copy-paste dapat digunakan.
4. Mudah Menyerah
Yang namanya baru belajar ngoding, tentu banyak bahasa coding yang kamu tidak mengerti. Apa lagi harus pelajari sintaks, basis data, version kontrol dan sebagainya. Jika otaknya sudah pusing dan macet, dapat buat yang baru belajar ngoding jadi patah semangat. Ingatlah jika seorang developer profesional juga dahulu sempat juga noob dan tidak paham apapun masalah coding. Semua ada awalnya - jika kamu bertahan dan terus usaha, kamu segera dapat memetik hasilnya.
Artikel Terkait Lainnya :
5. Merasa Bisa Sendiri
Ini ialah masalah dan arogansi seorang programmer. Kadang dapat ngoding membuat seorang programmer jadi arogan dan berasa dapat cari jawabannya sendiri. Bahkan juga anjuran dari pihak lain disepelekan. Terima kritikan itu diperlukan untuk mengembangkan diri sendiri. Bukan hanya mengenai dunia programmer tetapi kritikan mengenai kepribadian harus juga kamu dengar. Bila kritiknya membuat dan menambah ilmu maka harus kamu ambil.
6. Merasa Bisa Multitasking
Multitasking ialah kebiasaan yang beresiko dan bisa memberikan ancaman karier sebagai programmer karena buat tidak fokus dalam bekerja. Tugas programmer memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi . Maka seharusnya bila mempunyai tugas banyak, dibagi jadi beberapa bagian kecil selanjutnya difokuskan pada posisi yang mana harus ditangani dulu dan yang mana terakhir.
7. Ngoding Yang Acak-Acakan
Penulisan code program satu bahasa pemrograman mempunyai aturan seperti besar dan kecil huruf, kapan harus pindah baris, pemberian nama satu object atau kelas dan sebagainya. Terkadang programmer pemula tidak memerhatikan detail ini dan menulis code asal-asalan. Hingga nanti setelah demikian lama ingin melakukan perubahan atau maintenance, sang programmer dapat lupa bagaimana kerja program yang dia buat. Atau bila menanyakan ke programmer yang lain ada justru buat kebingungan yang ditanya.
8.Procrastinate
Menyepelekan proyek dan menunda-nunda belajar coding ialah rutinitas yang buruk sekali. Ada saatnya saat bisa satu project dengan jangka saat yang panjang, seorang programmer suka nanti-nanti dalam mengerjakan project. Dampaknya, saat mendekati deadline, mau tak mau lembur apabila ada bug dicari jalan keluar yang cepat tetapi tidak efisien - jadinya hasil pekerjaan tidak optimal.