Belajar Pemrograman OOP PHP Part 6 - Belajar Membuat Method Dalam Pemrograman Dasar PHP
Sesudah mengerti makna dan peranan variabel $this dalam 2 panduan sebelumnya, dalam sesion panduan belajar OOP PHP ini kali, kita akan pelajari lebih dalam mengenai langkah membuat metode dalam pemrograman object PHP. Metode dalam PHP bisa juga dipertambah dengan argument/parameter layaknya seperti function.
Cara Membuat Metode dengan Argument/Parameter
Karena metode pada intinya hanya function yang ada dalam sebuah class, karena itu kita dapat memberi argument/parameter ke metode itu.
Jika anda belum mengenal mengenai istilah function, parameter, dan argumen, silahkan mempelajarinya dalam tutorial Pengertian Fungsi (function) PHP dan Cara Penggunaan Fungsi PHP.
Langsung kita lihat struktur dasar pembuatan patokan dalam metode PHP:
hak_akses nama_method ($argumen1, argumen2, dst...)
{
//... isi dari method
}
Dengan memakai contoh metode hidupkan_laptop(), kita dapat membuatnya menjadi:
public hidupkan_laptop($pemilik, $merk)
{
//... isi dari method
}
Hingga jika metod itu dipanggil dari object, kita tinggal isi argument dengan nilai yang diharapkan, mirip contoh berikut ini:
$laptop_andi(‘Andi’,’Lenovo’);
Cara Membuat Argument dalam Metode Class
Sebagai contoh panduan, saya akan balik melakukan modifikasi class laptop dengan menambah feature argument dalam metode:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
// buat method untuk class laptop
public function hidupkan_laptop($pemilik,$merk) {
return "Hidupkan Laptop $merk punya $pemilik";
}
}
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_andi= new laptop();
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop("Andi", "Lenovo");
// hasil: "Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi";
?>
Dalam contoh di atas, saya memanggil metode hidupkan_laptop() dengan 2 argument, yaitu "Andi" dan "Lenovo". Kedua nilai ini akan diolah oleh metode hidupkan_laptop().
Lihat jika saya tidak memakai variabel $this, karena argument itu ‘milik' metode, lihat perbedaannya bila saya mengganti class laptop jadi berikut:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
// buat property untuk class laptop
private $pemilik="Anto";
private $merk="Acer";
// buat method untuk class laptop
public function hidupkan_laptop($pemilik,$merk) {
return "Hidupkan Laptop $merk punya $pemilik";
}
public function hidupkan_laptop_anto() {
return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik";
}
}
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_andi= new laptop();
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop("Andi", "Lenovo");
// hasil: "Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi";
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop_anto();
// hasil: "Hidupkan Laptop Acer punya Anto";
?>
Pada class laptop di atas, saya menambah 2 properti: $pemilik dan $merk, selanjutnya memberi nilai "Anto" dan "Acer". Bila yang kita harapkan ialah nilai dari variabel ini, karena itu dalam metode, kita harus memakai $this.
Semua feature function, bisa juga diaplikasikan dalam metode, termasuk default parameter seperti yang sempat kita ulas pada Panduan Belajar PHP: Cara Pembuatan Default Parameter pada Fungsi PHP, mirip contoh berikut ini:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
// buat method untuk class laptop
public function hidupkan_laptop($pemilik="Joko",$merk="Samsung") {
return "Hidupkan Laptop $merk punya $pemilik";
}
}
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_andi= new laptop();
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop();
// hasil: "Hidupkan Laptop Samsung punya Joko";
echo "<br />";
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop("Andi", "Lenovo");
// hasil: "Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi";
?>
Pada contoh code program PHP di atas, dengan membuat metode seperti berikut:
public function hidupkan_laptop($pemilik="Joko",$merk="Samsung")
Karena itu, saat metode itu dipanggil tanpa menambahkan argument, nilai "Joko" dan "Samsung" akan dipakai sebagai nilai default, tetapi bila argument dicatat, nilai argument yang diinputkan akan menimpa nilai default ini.
Dalam panduan belajar PHP Object Oriented Programming ini kali, kita sudah mengulas cara membuat metode dalam PHP dengan memakai argument / patokan. Ringkasannya, karena metode ialah panggilan lain untuk function dalam class, karena itu semua feature function dapat dipakai untuk metode.
Dalam panduan OOP PHP selanjutnya, kita akan membahas tentang pengertian constructor dan destructor dalam pemrograman object PHP.