Belajar Membuat Web Menggunakan Framework Express JS (Part 1)
Monday, February 3, 2020
Apa itu Express JS?
Menurut situs resminya Express JS adalah salah satu web framework yang cepat, tidak beropini, dan juga sangat minimalist untuk Node JS sehingga sangat populer saat ini dalam dunia pemrograman.
Sebelum adanya Node JS, pemrograman javascript hanya mampu berjalan dari sisi frontend saja dan tidak bisa digunakan untuk berinteraksi dengan server secara langsung, akan tetapi dengan adanya Node JS saat ini, javascript mampu berjalan di sisi server (Backend). Salah satu fitur yang paling keren dari Node JS adalah dengan konsep nya yang bersifat non-blocking I/O model, apa tuh non-blocking I/O model? Gini, maksudnya adalah ketika proses A belum selesai maka proses B akan di eksekusi, jadi tidak harus menunggu proses A untuk selesai terlebih dahulu. Contoh sederhana nya gini : Jika proses A ingin menghapus data yang ada di database maka proses B akan melanjutkan untuk menghapus filenya yang ada di server sehingga tidak perlu untuk menunggu proses A selesai terlebih dahulu, nah begitu contoh sederhananya.
Di sisi lain Node.js juga menggunakan konsep single threaded. jadi hanya ada 1 proses yang berjalan sepanjang waktu. Berbeda dengan pemrograman PHP yang menggunakan konsep multi threaded. Gini maksudnya jika di waktu yang bersamaan ada 100 orang pengunjung, pada pemrograman PHP akan dibuat 100 thread yang sama setiap pengunjung dilayani oleh 1 thread akan di layani dengan konsep Queue / konsep antrian seperti sebelumnya, sedangkan di Node JS, 100 pengunjung akan di proses atau di layani oleh 1 thread, sehingga thread secara bergantian akan berpindah dari 1 proses ke proses lainnya tanpa haru menunggu terlebih dahulu proses pertama selesai (non-blocking I/O model)
Pada artikel kali ini kita akan coba belajar bagaimana cara menginstall Express JS nya terlebih dahulu, dan saya asumsikan kamu sudah menginstall Node JS nya di komputer / laptop kamu ya
Silakan ikuti langkah - langkahnya :
Menurut situs resminya Express JS adalah salah satu web framework yang cepat, tidak beropini, dan juga sangat minimalist untuk Node JS sehingga sangat populer saat ini dalam dunia pemrograman.
Sebelum adanya Node JS, pemrograman javascript hanya mampu berjalan dari sisi frontend saja dan tidak bisa digunakan untuk berinteraksi dengan server secara langsung, akan tetapi dengan adanya Node JS saat ini, javascript mampu berjalan di sisi server (Backend). Salah satu fitur yang paling keren dari Node JS adalah dengan konsep nya yang bersifat non-blocking I/O model, apa tuh non-blocking I/O model? Gini, maksudnya adalah ketika proses A belum selesai maka proses B akan di eksekusi, jadi tidak harus menunggu proses A untuk selesai terlebih dahulu. Contoh sederhana nya gini : Jika proses A ingin menghapus data yang ada di database maka proses B akan melanjutkan untuk menghapus filenya yang ada di server sehingga tidak perlu untuk menunggu proses A selesai terlebih dahulu, nah begitu contoh sederhananya.
Di sisi lain Node.js juga menggunakan konsep single threaded. jadi hanya ada 1 proses yang berjalan sepanjang waktu. Berbeda dengan pemrograman PHP yang menggunakan konsep multi threaded. Gini maksudnya jika di waktu yang bersamaan ada 100 orang pengunjung, pada pemrograman PHP akan dibuat 100 thread yang sama setiap pengunjung dilayani oleh 1 thread akan di layani dengan konsep Queue / konsep antrian seperti sebelumnya, sedangkan di Node JS, 100 pengunjung akan di proses atau di layani oleh 1 thread, sehingga thread secara bergantian akan berpindah dari 1 proses ke proses lainnya tanpa haru menunggu terlebih dahulu proses pertama selesai (non-blocking I/O model)
Pada artikel kali ini kita akan coba belajar bagaimana cara menginstall Express JS nya terlebih dahulu, dan saya asumsikan kamu sudah menginstall Node JS nya di komputer / laptop kamu ya
Silakan ikuti langkah - langkahnya :
1. Install NPX
Jika npx package belum terinstall di kompi atau laptop kalian install terlebih dahulu, dengan cara
$ npm install -g npx2. Install Express JS
Ketikan perintah di bawah ini pada Terminal (jika kamu menggunakan linux) / CMD (jika kamu menggunakan windows).
$ npx express-generator3. Install Node Modules
Selanjutnya menginstall modules nya atau paket paket nya, secara otomatis di sini kamu tinggal menjalankan perintah berikut
Setelah itu kamu akan melihat folder baru lagi yaitu folder node_modules dimana folder ini berfungsi untuk menyimpan paket - paket yang kamu sudah install.
Jika semuanya sudah selesai dengan mengikuti step by step nya sekarang kamu coba jalankan web / aplikasinya dengan perintah berikut.
Dan setelah itu kamu buka webnya dengan mengakses ip : http://127.0.0.1:3000 dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini
$ npm installSetelah itu kamu akan melihat folder baru lagi yaitu folder node_modules dimana folder ini berfungsi untuk menyimpan paket - paket yang kamu sudah install.
Jika semuanya sudah selesai dengan mengikuti step by step nya sekarang kamu coba jalankan web / aplikasinya dengan perintah berikut.
$ npm startDan setelah itu kamu buka webnya dengan mengakses ip : http://127.0.0.1:3000 dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini
Arsitektur Express JS dan penjelasannya
Setelah kamu berhasil meginstall Express JS nya maka kamu akan melihat beberapa folder & file baru diantaranya :
-
Folder bin yang berisi untuk menjalankan aplikasi nodejs nya.
kamu tidak perlu bingung dengan file satu ini. - Folder public berfungsi sebagai tempat menyimpan file file seperti css, js, image dan lain sebagainya
- Folder routes berfungsi sebagai route / alamat url yang nantinya bisa diakses di aplikasi kita
- Folder views berfungsi sebagai tempat memyimpan file file untuk tampilan aplikasi kita
- File app.js berfungsi sebagai file utama untuk konfigurasi secara global keseluruhan aplikasi kita nantinya.
- File package.json berfungsi sebagai file yang menyimpan daftar dependensi / daftar paket untuk aplikasi yang akan kita gunakan sesuai kebutuhan nanti.
Nah begitulah cara install Express JS, sangat mudah bukan?
Sekian dari penulis sendiri dan nantikan tutorial part ke 2 nya, kita integrasikan dengan beberapa CSS seperti menggunakan Bootstrap atau Framework CSS lainnya.
Sekian dari penulis sendiri dan nantikan tutorial part ke 2 nya, kita integrasikan dengan beberapa CSS seperti menggunakan Bootstrap atau Framework CSS lainnya.